➡ Datang Bulan Tidak Teratur
     Siklus datang bulan dikatakan tidak teratur jika siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Haid juga bisa disebut tidak teratur bila lamanya datang bulan berubah-ubah setiap bulannya. Hal inilah yang membuat sulit terjadi pembuahan oleh air mani di dalam kandungan.

➡ Air Mani Encer
     Air Mani yang sehat bewarna putih mutiara, kental dan tidak tumpah dari miss V bunda saat suami keluar (ejakulasi). Umumnya, air mani encer disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat (merokok, tidur larut malam, jarang olahraga dan sebagainya).

➡ Jumlah Air Mani Sedikit
     Tiap 1 ml air mani yang dikeluarkan seorang pria mengandung sekitar 15 juta sel air mani. Jumlah air mani yang terlalu sedikit memungkinan sulit terjadi pembuahan sel telur dalam kandungan.

➡ Air Mani Kurang Lincah
     Minimal harus ada sekitar 25 persen dari jumlah air mani dengan gerakan maju yang cepat (menuju kandungan). Sebab, untuk mencapai sel telur, air mani harus bergerak lincah dan berenang melalui beberapa bagian dari organ reproduksi wanita.

➡ “Si Putih”
     Pada umumnya “Si Putih” adalah sesuatu yang normal terjadi pada seorang wanita, namun jika seorang wanita mengalami “Si Putih” yang abnormal (berlebihan dan menimbulkan bau tidak sedap), maka “Si Putih” tersebut mengandung bakteri yang bisa membunuh air sperma sebelum masuk ke dalam kandungan untuk membuah sel telur.

➡ PCOS
     PCOS atau polycystic ovary syndrome adalah sebuah sindrom yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada diri seorang wanita. PCOS menyebabkan ukuran sel telur di dalam kandungan berukuran kecil sehingga sulit untuk dibuahi.

➡ Efek KB
     Efek dari penggunaan KB seringkali terkadang masih tersisa selama beberapa bulan, bahkan bisa selama bertahun-tahun pada beberapa orang. Untuk itu, penting bagi seorang wanita yang pernah KB dan ingin segera mendapatkan momongan untuk mengembalikan kesuburan kandungannya kembali.

➡ Keguguran
     Keguguran bisa disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal misalnya seperti jatuh atau terpeleset, sementara faktor internal bisa disebabkan oleh kandungan yang tidak berkembang. Untuk itu, penting untuk memastikan sel telur dan air mani dalam keadaan sehat agar pada saat mendapat momongan berikutnya bunda tidak mengalami keguguran kembali.